Skip to main content

Gak Perlu Membentak, Ini Tips Agar Anak Mau Menuruti Kata Orang Tuanya


Orang tua punya cara yang berbeda-beda dalam berkomunikasi dengan anak. Ada yang dengan cara agresif, pasif, dan ada juga yang asertif. Cara kita sebagai orang tua berkomunikasi dengan anak mempengaruhi cara anak mendengar dan menuruti kata-kata kita. 

Agar anak mau menuruti kata kita, sebaiknya hindari cara yang menggunakan bentakan atau nada suara yang meninggi. Meski susah tapi kita perlu tetap mengendalikan diri saat berkomunikasi dengan anak. Berikut sejumlah tips sederhana agar anak mau menuruti kata-kata orang tuanya dengan baik.

Sebutkan Namanya dengan Nada Positif

Pikiran anak-anak sering tidak fokus. Banyak hal yang bisa dipikirkan, mulai dari soal teman-temannya, sekolah, dan hal-hal lainnya. Untuk mendapatkan perhatian anak, sebutkan dan panggil namanya dengan nada positif dan biasa. Bakal butuh waktu beberapa saat sampai kita bisa mendapat perhatian anak sepenuhnya. Di sini kita memang harus bisa benar-benar bersabar. Saat perhatian anak sudah kita dapatkan, baru kita sampaikan pesan yang ingin kita berikan pada anak.

Gunakan Bahasa yang Positif

Sebisa mungkin hindari penggunaan kata jangan, nggak boleh, dan sejenisnya. Seperti yang dilansir oleh familyshare.com, agar anak merasa percaya diri dan nyaman, kita perlu menggunakan kata-kata yang positif. Jelaskan apa yang seharusnya dilakukan oleh anak. Misalnya, "Tolong bawa piring-piring kotor ini ke bak cucian, ya. Terima kasih." Hindari menggunakan kata atau nam panggilan yang membuat anak tak nyaman.

Lakukan Kontak Mata

Dekati anak, usahakan posisi sejajar dengannya (kita bisa menunduk atau berjongkok), lalu tatap matanya. Tapi jangan terlalu terlihat mengancam. Cara ini untuk memastikan kita akan menaruh perhatian sepenuhnya saat kita berkomunikasi dengan anak. Anak-anak pun akan lebih nyaman saat orang tua yang mengajaknya bicara berada dekat dengannya.

Bersikap Asertif

Asertivitas merupakan suatu kemampuan untuk mengkomunikasikan apa yang diinginkan, dirasakan, dan dipikirkan kepada orang lain namun dengan tetap menjaga dan menghargai hak-hak serta perasaan pihak lain. Berkomunikasi dengan anak pun, kita juga perlu bersikap asertif. Gunakan kalimat dan nada yang jelas, positif, dan padat. Sebagai contoh, "Setelah selesai membereskan mainan, Adik boleh nonton TV atau main di luar." Jelaskan pada anak soal apa yang harus mereka lakukan, apa alasan mereka, dan bagaimana mereka bisa menyelesaikannya.

Satu lagi yang harus kita perhatikan saat berkomunikasi dengan anak adalah perasaan atau mood yang sedang ia rasa. Di sini kita memang harus lebih peka dan hati-hati. Apakah anak sedang lelah, marah, kecewa, cemas, atau mengkhawatirkan sesuatu, perhatikan raut wajahnya. Sebisa mungkin jangan menghakimi anak. Posisikan diri kita sebagai orang tua yang akan membantu mereka mengatasi masalahnya. Sehingga komunikasi bisa lebih diterima dengan mudah.

Cara berkomunikasi dengan anak memang perlu teknik dan metode khusus. Semoga cara yang kita pilih saat berkomunikasi dengan anak bisa memberi dampak positif bagi tumbuh kembangnya.

Vemale

Comments

Popular posts from this blog

ASTAGAA!!! 12 Kebiasaan ini Sering Kamu Lakukan Sehari-hari Padahal Salah

Setiap manusia pasti melakukan banyak hal setiap harinya. Beberapa hal tersebut dilakukan secara berulang dalam waktu yang lama hingga menjadi sebuah kebiasaan. Setelah sebelumnya JalanTikus membagikan bagian pertama dari kebiasaan sehari-hari yang sering dilakukan padahal salah. Kali ini ilustrasi tersebut kembali berlanjut. Dilansir dari BrigtSide, inilah beragam ilustrasi yang menggambarkan bagaimana melakukan hal sehari-hari dengan benar. Kebiasaan Sehari-hari yang Sering Dilakukan Padahal Salah (Part 2) 1. Jangan taruh barang berat di atas mesin cuci 2. Bersihkan penutup agar tidak jamuran 3. Cara mengangkat kulkas 4. Jangan taruh makanan panas di  freezer 5. Panci bersih dan kering mempercepat proses memasak nasi 6. Gunakan pembersih yang lembut 7. Taruh cucian bersih pada posisi terbalik 8. Gunakan sabun cuci yang sesuai 9. Saat menaruh makanan ringan ke  microwave , taruh segelas air untuk menyerap radiasi  microwave 10. Gunakan peralatan yang tepat saat dimasukkan ke  microwav

Baru Beli Xiaomi? Begini Cara Cek Produk Xiaomi Kamu Asli atau Palsu

Xiaomi adalah salah satu produsen gadget paling populer akhir-akhir ini. Mengeluarkan lebih dari 9 produk keren selain smartphone, kebanyakan produknya dijual dengan harga di bawah rata-rata harga pasaran. Meski dijual dengan harga terjangkau, masih ada saja oknum nakal yang memalsukan produk-produk dari Xiaomi. Agar kamu tidak tertipu lantas membeli produk Xiaomi yang bajakan, kali ini tim JalanTikus akan membagikan beberapa tips penting untuk mengecek keaslian beragam produk Xiaomi dengan mudah. Cara Cek Keaslian Produk Xiaomi Xiaomi sendiri sebenarnya sudah memberikan sebuah situs khusus yang bisa digunakan untuk mengecek keaslian beragam produknya. Namun tidak semua orang tahu tentang situs tersebut. Setiap produk Xiaomi dibekali dengan 20 kode khusus (kode keamanan) untuk mengecek apakah produk tersebut original atau tidak. Sementara itu, untuk smartphone, kode yang dibutuhkan adalah IMEI dan S/N (serial number). Cek Keaslian Produk Xiaomi Lewat Situs Resmi Buka produk Xiaomi kamu

Hampir 3 Tahun Terpendam Akhirnya SULE Beberkan Alasannya Keluar dari OVJ, ini penuturannya

Tahukah anda komedian Entis Sutisna alias Sule (39), berhenti melawak pada program komedi Opera Van Java (OVJ). Padahal, program OVJ telah membesarkan dari namanya dan melambungkan kariernya. Sule lalu hijrah dari stasiun televisi Trans 7 ke Net TV untuk mengisi sejumlah program bernuansa komedi, Lantas apa penyebab dia hijrah sebelum OVJ tamat? Mungkin sebagian fans masih penasaran hingga kini. Sudah dua tahun berlalu, Sule baru kali ini berani blak­blakan soal perpindahannya. Mengapa dia memutuskan jalan itu? “Karena Tuhan aja yang sayang sama saya karena kalau saya terus­in di situ nggak naik­naik kelas. Minimal saya naik kelas di tivi masa kinilah (slogan Net TV),” kata Sule menjelaskan perihal perpindahannya. Sule telah menjelaskan itu ketika diwawancarai Joshua Suherman dan hasil wawancara diunggah pada channel Joshua pada YouTube sejak Jumat (17/6/2016). Alasan “naik kelas” mungkin adalah alasan kedua bagi ayah dari penyanyi Rizky Febian Adriansyah Sutisna tersebut. Dan Alasan u